Solusi pembuatan QR Code dengan teknologi Error Correction Level H (30%) dan dukungan Data Masking Pattern optimal untuk hasil scan yang lebih cepat dan akurat.
0
0
0
Implementasi standar ISO/IEC 18004:2015 dengan dukungan berbagai format data dan encoding untuk kebutuhan khusus Anda.
Encoding URL dengan otomatisasi protokol (http/https) dan parameter pelacakan
Encoding teks dengan dukungan multi-bahasa dan Unicode tanpa batas karakter
Implementasi format vCard 3.0/4.0 dengan penyimpanan otomatis ke kontak perangkat
Format mailto: dengan dukungan pre-populate subject, body, dan multiple recipients
Format SMS dengan dukungan multi-penerima dan preprocessing konten pesan
Format WIFI dengan dukungan keamanan WEP/WPA/WPA2/WPA3 dan opsi hidden SSID
Direct-download PDF dengan caching otomatis dan validasi format dokumen
Format TEL dengan dukungan nomor ekstensi dan validasi format internasional
Catatan Teknis: Semua tipe QR diimplementasikan sesuai standar ISO/IEC 18004:2015 dengan optimasi masking pattern untuk memastikan tingkat keberhasilan pemindaian maksimal. Tingkat koreksi kesalahan dapat disesuaikan, namun kami merekomendasikan Level M (15%) untuk mayoritas kasus penggunaan dan Level H (30%) untuk QR code yang akan dicetak dan berpotensi mengalami kerusakan fisik.
Spesifikasi dan fitur teknis yang menjadikan QR Code kami solusi terbaik
Implementasi algoritma Reed-Solomon dengan kemampuan recovery hingga 30% data yang rusak atau tertutup
QR Code yang dapat dipindai oleh 99.8% perangkat modern dengan optimasi struktur data format
Algoritma rendering paralel dengan pemrosesan <500ms untuk QR dengan kompleksitas tinggi
Opsi enkripsi AES-256 untuk QR dinamis dengan kontrol akses dan otentikasi pengguna
Parameter | Spesifikasi | Keterangan |
---|---|---|
Encoding Support | Numeric, Alphanumeric, Binary, Kanji | Full UTF-8 character support |
QR Version Range | Version 1-40 | Auto-selection based on data |
Error Correction | Level L (7%), M (15%), Q (25%), H (30%) | Reed-Solomon algorithm |
Output Format | PNG, SVG, PDF, EPS, JPG | Resolusi hingga 2000px |
Data Masking | Pattern 0-7 dengan evaluasi otomatis | Optimal pattern selection |
Memahami mekanisme teknis di balik pembuatan, encoding, dan pemindaian QR code berdasarkan standar ISO/IEC 18004:2015.
Tiga pola persegi di tiga sudut QR code yang memungkinkan pemindai mendeteksi posisi, ukuran, dan sudut orientasi QR code.
Pola yang membantu memperbaiki distorsi geometris. Semakin tinggi versi QR code, semakin banyak alignment pattern yang digunakan.
Garis putus-putus hitam-putih yang membantu pemindai menentukan koordinat modul. Terdiri dari timing pattern horizontal dan vertikal.
Area yang berisi data yang dienkode dan kode Reed-Solomon untuk koreksi kesalahan. QR code tetap berfungsi meski sebagian terdamage.
Metadata yang memberikan informasi tentang tingkat error correction (L, M, Q, H) dan pola masking yang digunakan dalam QR code.
Margin putih di sekitar QR code yang membantu pemindai mengidentifikasi batas QR. Minimal 4 modul pada semua sisi.
Penentuan mode encoding (numerik, alfanumerik, byte, atau kanji) berdasarkan tipe karakter.
Konversi data ke bit stream dengan prefix mode indicator dan character count indicator.
Generasi kode Reed-Solomon untuk deteksi dan koreksi kesalahan dengan tingkat L, M, Q, atau H.
Penambahan format dan data padding. Interleaving antara data dan error correction codewords.
Algoritma penempatan bit dan aplikasi masking pattern untuk mengoptimalkan distribusi modul hitam dan putih.
function generateQRCode(data, errorCorrectionLevel) {
// 1. Analyze data and select encoding mode
let mode = analyzeData(data);
// 2. Encode data according to selected mode
let encodedData = encodeData(data, mode);
// 3. Add mode indicator and character count indicator
let bitStream = addIndicators(encodedData, mode);
// 4. Determine required version based on data length and EC level
let version = determineVersion(bitStream.length, errorCorrectionLevel);
// 5. Add padding to fill capacity if needed
bitStream = addPadding(bitStream, version, errorCorrectionLevel);
// 6. Split bit stream into codewords (8 bits each)
let dataCodewords = splitIntoCodewords(bitStream);
// 7. Generate error correction codewords using Reed-Solomon algorithm
let ecCodewords = generateReedSolomon(dataCodewords, errorCorrectionLevel);
// 8. Interleave data and error correction codewords
let finalCodewords = interleave(dataCodewords, ecCodewords);
// 9. Place modules in matrix, including function patterns
let matrix = createFunctionPatterns(version);
placeCodewords(matrix, finalCodewords);
// 10. Apply best masking pattern
let maskedMatrix = applyBestMaskingPattern(matrix);
// 11. Add format and version information
addFormatInfo(maskedMatrix, errorCorrectionLevel);
return maskedMatrix;
}
Proses pemindaian dan decoding QR code melibatkan serangkaian langkah pemrosesan gambar dan interpretasi data yang kompleks.
Dimana si adalah sindrom, r adalah polinomial yang diterima, e adalah polinomial error, dan t adalah kemampuan koreksi error.